Nias Utara (Pr Nias)
Pekerjaan pemeliharaan jalan dari Pelabuhan menuju SPBU Kecamatan Lahewa dengan pagu dana Rp. 497.405.000 dari APBD Kabupaten Nias Utara tahun 2018 dibidangi melalui Dinas PUPR, dan dikerjakan oleh kontraktor CV. Alvindo Duta Karya. Berdasarkan informasi yang telah beredar luas beberapa minggu lalu, bahwa pekerjaan tersebut telah diberhentikan oleh (pejabat pembuat komitmen) PPKnya.
Dalam informasi tersebut PPK inisial (MP) memberhentikan pekerjaan itu karena material yang digunakan kontraktor di lapangan manual. Dalam penjelasan PPK, material yang digunakan seharusnya batu pecahan mulai dari batu 5,7 3,5 dan 2,3 adalah stoner cruiser.
Peringatan pemberhentian tersebut oleh PPK kepada kontraktor selang berkisar 1 minggu lebih, namun dalam minggu ini PPK dan kontraktor kembali melanjutkan pekerjaan jalan. Namun sayang, pekerjaan rekanan diduga masih menggunakan material yang tidak sesuai bestek terlihat nampak dari bahan yang telah diangkut di lapangan.
Tokoh pemuda Nias Utara, Meifermanto Gea yang akrab dipanggil Ken Gea menanggapi dengan menuding PPK pada pembangunan tersebut kurang tegas sesuai dalam bidangnya terlihat dengan dugaan hasil pekerjaan yang dilanjutkan masih seperti awalnya.
"Seharusnya PPK membongkar pekerjaan jalan yang sudah selesai sepanjang 50 meter tersebut, sebelum melanjutkan pekerjaan jalan itu karena diduga pasti telah menggunakan material manual," ujar Ken.
Ken Gea menambahkan dengan menduga (MP) dalam komitmennya sepertinya panas-panas tahi ayam kepada kontraktor. "Kalau memang salah pengerjaannya kenapa masih diberi peluang melanjutkan pekerjaan itu yang diduga masih sama seperti awalnya menggunakan material manual, ataukah ada udang di balik batu tanpa diketahui oleh orang lain ?" ungkapnya.
Ia berharap kepada Kepala Dinas PUPR dan Komisi C DPRD Nisut untuk merekomendasi kepada PPK supaya memberhentikan pekerjaan itu sebelum dibongkar yang sudah kian diselesaikan sepanjang 50 meter tersebut.
Sementara dikonfirmasi kepada PPK melalui telepon seluler tidak menjawab. Dan Kepala Dinas PUPR juga ketika dihubungi melalui telepon seluler tidak menjawab namun mengirim SMS dengan isi "Selamat siang, saya sedang ikut pertemuan bentar saya hubungi ya," tulisnya.
Selain itu ketika hendak ingin mengonfirmasikan kepada DPRD Ketua Komisi C, Noferman Zega sedang berada di luar daerah. (PR)