Pekanbaru, (puterariau.com)
Seperti diketahui bahwa tanggal 5 Agustus 2018 lalu, Lombok dan sekitarnya dikejutkan oleh gempa yang berkekuatan 7,0 SR yang menghantam puluhan rumah dan memakan banyak korban. Gempa yang menghantam Propinsi Nusa Tenggara Barat ini menjadi perhatian seluruh kalangan.
Banyak masyarakat yang turut prihatin dan berduka dan penggalangan dana pun dilakukan. Seperti yang dilakukan oleh REC (Riau Entertaint Comuniti) inipun turut berperan dalam melakukan mengumpulan dana.
Para seniman ini membawa alat musik ke pinggir jalan yang ada di Marpoyan Damai. Untuk menggalang dana, mereka bernyanyi menghibur para pengguna jalan untuk mendapatkan bantuan.
Saat ditemui Putera Riau, Rafi selaku Ketua REC menyampaikan bahwa ini merupakan tanda peduli sebagai warga Indonesia. "Saudara kita di Lombok tertimpa musibah. Hati kami para seniman terpanggil untuk membantu, walaupum kami sendiri bukan siapa-siapa. Kantor saja kami tak punya, namun jiwa kami merasa resah dan terpanggil untuk membantu saudara kita yang ada di Lombok. Kami sudah beberapa kali melakukan penggalangan dana ini di setiap ada musibah. Apakah itu longsor, banjir ataupun gempa, kami turun ke jalan," ungkapnya.
"Alhamdulilah masyarakat mau ikut berpartisipasi dalam penggalangan dana tersebut," ulasnya lagi.
Di lain tempat, salah seorang pengendara yang memberi bantuan mengatakan menyatakan respons positif atas apa yang dilakukan. "Bukan cuma membantu Lombok, tapi juga menghibur pengguna jalan yang kebetulan lewat. Capek pulang kerja, jadi terhibur," ucap salah seorang pengguna jalan tersebut. (mila)
Seperti diketahui bahwa tanggal 5 Agustus 2018 lalu, Lombok dan sekitarnya dikejutkan oleh gempa yang berkekuatan 7,0 SR yang menghantam puluhan rumah dan memakan banyak korban. Gempa yang menghantam Propinsi Nusa Tenggara Barat ini menjadi perhatian seluruh kalangan.
Banyak masyarakat yang turut prihatin dan berduka dan penggalangan dana pun dilakukan. Seperti yang dilakukan oleh REC (Riau Entertaint Comuniti) inipun turut berperan dalam melakukan mengumpulan dana.
Para seniman ini membawa alat musik ke pinggir jalan yang ada di Marpoyan Damai. Untuk menggalang dana, mereka bernyanyi menghibur para pengguna jalan untuk mendapatkan bantuan.
Saat ditemui Putera Riau, Rafi selaku Ketua REC menyampaikan bahwa ini merupakan tanda peduli sebagai warga Indonesia. "Saudara kita di Lombok tertimpa musibah. Hati kami para seniman terpanggil untuk membantu, walaupum kami sendiri bukan siapa-siapa. Kantor saja kami tak punya, namun jiwa kami merasa resah dan terpanggil untuk membantu saudara kita yang ada di Lombok. Kami sudah beberapa kali melakukan penggalangan dana ini di setiap ada musibah. Apakah itu longsor, banjir ataupun gempa, kami turun ke jalan," ungkapnya.
"Alhamdulilah masyarakat mau ikut berpartisipasi dalam penggalangan dana tersebut," ulasnya lagi.
Di lain tempat, salah seorang pengendara yang memberi bantuan mengatakan menyatakan respons positif atas apa yang dilakukan. "Bukan cuma membantu Lombok, tapi juga menghibur pengguna jalan yang kebetulan lewat. Capek pulang kerja, jadi terhibur," ucap salah seorang pengguna jalan tersebut. (mila)