Pekanbaru, (puterariau.com)
Desas desus adanya dugaan puluhan milyar pokir (pokok pikiran) dewan yang dipegang oknum pejabat tinggi di lingkungan Pemko Pekanbaru mulai terendus. Dugaan oknum bermental proyek PL ini tercium oleh jajaran redaksi Putera Riau baru-baru ini.
Sebagaimana diketahui, bahwa pokir dewan itu ditempatkan pada post-post yang memang sulit dideteksi masyarakat. Alhasil, proyek aspirasi dengan nilai puluhan miliar rupiah itu hanya dinikmati oleh segelintir oknum yang 'turut' berkecimpung dalam urusan tersebut.
Elemen masyarakat sangat kecewa ketika mendengar adanya dugaan puluhan miliar pokir yang dipegang oleh oknum pejabat tinggi di Pemko Pekanbaru.
Pengamat hukum Kota Pekanbaru yang juga merupakan aktifis pembela masyarakat, Ferry SH ketika dimintai tanggapannya sangat menyesalkan adanya hal ini.
Dalam keterangan resmi yang diperoleh Putera Riau bahwa sudah semestinya aparat hukum untuk melakukan audit investigasi terkait dugaan permainan pokir oleh oknum pejabat tinggi Pemko Pekanbaru tersebut.
"Jalurnya memang demikian, aparat Kepolisian bersifat pasif dalam pemberantasan korupsi ini, jadi mesti ada laporan masyarakat terlebih dahulu. Berbeda dengan KPK yang bersifat aktif dalam pemberantasan korupsi," ungkap Ferry SH.
Terkait informasi adanya dugaan pejabat tinggi yang memegang pokir dewan ini menjadi fokus perhatian Putera Riau untuk investigasi lebih mendalam terutama mendukung Pemerintahan Jokowi dalam upaya pemberantasan korupsi.
Siapa-siapa saja oknum yang bermain pokir tersebut, Pimpinan Redaksi Putera Riau masih melakukan penelusuran selanjutnya. Tunggu saja... (pr/tim)