Sungai Guntung, (puterariau.com)
Ratusan masyarakat menghadiri pembukaan Festival Budaya Imlek 2569 dan Cap Go Meh 2018 di Sungai Guntung.
Pada malam pembukaan tersebut hadir Camat Kateman, Kamren SSos, Kapolsek Kateman AKP Ali Zahari, Danramil 06 Kateman, Lurah Tagaraja, Ketua Yayasan Buddha Sasana dan Ketua Paguyuban Se-Kecamatan Kateman.
Tampak juga Danlanal Dumai dan Kepala Shahbandar bersama jajaran Muspika di Yayasan Buddha Sasana Sungai Guntung. Rabu malam (28/02/18).
Ketua Umum Buddha Sasana Menghok mengatakan bahwa pelaksanaan Imlek 2569 dan Festival Cap Go Meh 2018 dimaksudkan mewujudkan Sungai Guntung Kecamatan Kateman sebagai destinasi wisata utama di Sungai Guntung setiap tahunnya.
"Kegiatan ini upaya kita bersama Pemerintah Kecamatan Kateman untuk mewujudkan Kateman/Sungai Guntung sebagai destinasi wisata utama di Kecamatan Kateman. Dengan menjadikan Kateman hebat Cap Go Meh spektakuler," ujarnya.
Ribuan masyarakat padati Yayasan Buddha Sasana yang terletak di Jalan Tanjung Rambie pada pembukaan perayaan Imlek dan Festival Cap Go Meh 2018 tersebut.
Dikatakan bahwa kegiatan ini untuk merajut kerukunan umat beramaga di Kecamatan Kateman yang telah terjalin sejak lama. Karena itu panitia telah menyiapkan berbagai agenda kegiatan seperti persembahan tarian naga dari Tanjung Batu Kepulauan Kepri.
"Panitia telah menyusun acara dari berbagai pelelangan di malam, dari acara pembukaan, pergelaran pentas seni budaya dan expo pameran produk, kemudian kita juga menghiasi Kecamatan dengan shio anjing," tuturnya.
Selain itu menurutnya akan ada perlombaan tradisional barongsai. Pemilihan Hakka Amoi, Cap Go Meh, Pawai Tatung dilengkapi Altar.
"Semua kegiatan ini tentu membutuhkan dana yang tidak sedikit dan semua itu bersumber dari Yayasan Buddha Sasana, dan para donatur, sponsorsip yang syah dan tidak mengikat," sebutnya.
Ia berharap kegiatan dapat berjalan hingga selesai dan dapat menghibur masyarakat.
"Semoga semuanya sukses dan dapat menjadi hiburan masyarakat hingga selesai nanti," tutupnya. (Ridho)