Penyaluran Air Warga Macet, Pihak Terkait Diminta Perbaiki PDAM Lahewa

Posted by On Friday, February 02, 2018


Nias Utara, (puterariau.com)

Terkait salah satu program Pemerintah terhadap masyarakat Kecamatan Lahewa yaitu pembangunan penyaluran air bersih tahun 2016 ke rumah warga melalui PAM UPT PDAM yang dikerjakan tata ruang penataan kota Dinas PUPR Kabupaten Nias Utara dimana sumber dan nominal anggarannya masih belum diketahui menjadi sorotan. Karena hal ini sudah menyusahkan beberapa warga disebabkan adanya kemacetan di beberapa lokasi.

Ketika Putera Riau melakukan penelusuran di lapangan, Rabu lalu (31/01/2018) bahwa penyaluran air dari gudang arah sebelah kiri menuju Tureloto Kecamatan Lahewa bisa tersalurkan sementara sebelah kanan sama sekali tidak berfungsi.

Bedali Lase SPdk, Ketua DPC Partai Hanura Nias Utara ketika diambil tanggapannya sebagai anggota DPRD Dapil 4 mengkritisi hal ini.

Pihaknya meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Utara melalui Dinas PUPR agar secepatnya melakukan perbaikan PDAM yang berada di Kecamatan Lahewa untuk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Lanjutnya, air adalah salah satu kebutuhan utama dalam keluarga. "Dengan tidak jalannya penyaluran air ke rumah-rumah warga dapat mengurangi kenyamanan atau kesehatan warga setempat," ujar Bedali Lase.

Pada saat media putrariau.com melakukan konfirmasi pada salah seorang petugas yang ditemui di lokasi, Petrus Bate'e menuturkan bahwa sebelumnya air dapat berjalan di rumah warga. Namun dalam beberapa bulan ini terjadi kemacetan akibat rusaknya meteran untuk mengoperasikan mesin pompa.

Petrus Bate'e yang sehari-harinya bertugas di PDAM tersebut menjelaskan bahwa hal ini telah dilaporkan kepada pihak Pemkab Nias utara melalui dinas PUPR bagian tata kota untuk dapat segera diperbaiki dan kemudian telah disampaikan kepada PLN untuk diperbaiki meteran yang dianggap rusak.

Kemudian Petrus membeberkan saat ini yang dipakai untuk menjalankan air di tangki memakai mesin Robin. Hal ini dengan kepedulian pihak Camat Lahewa buat sementara waktu dan ketentuannya pengambilan air yang membawa tengki air memakai Pick UP sampai batas jam 06 sore dan warga yang membawa jerigen tidak terbatas waktu.

Masyarakat Pasar Lahewa, Gawani Zalukhu Alias Ama Galele dan beberapa warga lainnya saat diambil tanggapan mereka mengharapkan agar secepatnya ada perbaikan PDAM yang ada di Kecamatan Lahewa, sebab dalam beberapa bulan ini merasa kesulitan mendapatkan air.

Lalu pertanyaannya kalau memang terjadi kerusakan pompa kenapa bisa jalan dari gudang arah sebelah kiri menuju Tureloto bisa tersalurkan ? Sementara sebelah kanan sama sekali tidak berfungsi, tentu ini menjadi salah satu pertanyaan warga Lahewa.
Wartawan Putera Riau sedang investigasi di lokasi

Mengkonfirmasi kepada Kabid Tata Kota Amantius Zalukhu SE, Kamis 01/02/2018 menjelaskan bahwa kegiatan penyaluran air bersih dari PAM UPT PDAM ke rumah warga itu merupakan kegiatan 2016.

Namun, macetnya air tersebut untuk menyalurkan ke rumah warga karena kurangnya kekuatan arus listrik dan ditambah meteran PLN sudah rusak. Ia membenarkan hal itu

"Hal ini meteran PLN yang rusak sudah kita pesan di pusat, pihaknya mengatakan itu akan segera diperbaiki," katanya. (Meifermanto Gea)


Next
« Prev Post
Previous
Next Post »