Curi Makanan Dan HP, Anak Di Bawah Umur Di Meranti Ditembak

Posted by On Thursday, February 15, 2018


Selat Panjang, (puterariau.com)

Berikut kronologis yang berujung ditembaknya Safrizal (14) di Dusun Gema Desa Sialang Pasung Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Kepulauan Meranti. 

Kapolres Kepulauan Meranti AKBP La Ode Proyek SH menerangkan pada hari Minggu tanggal 11 Februari 2018 pukul 21.00 WIB di Desa Lemang Kacamatan Rangsang Barat Kabupaten Kepulauan Meranti telah terjadi pencurian makanan di rumah warga yang dilakukan oleh syafrizal.

Lalu warga mengamankan Syafrizal dan warga bersama Kades Lemang, Edi Murkan membawa Syafrizal ke Mako Polsek Rangsang Barat yang didampingi oleh Bhabinkamtibmas Bripka Joni Hendra.

Setelah sampai di Polsek Rangsang Barat menunggu pihak keluarga Syafrizal datang untuk dilakukan perdamaian karena Syafrizal di bawah umur. Lama menunggu ternyata pihak keluarga Syafrizal tidak datang kemudian Syafrizal diamankan di Mako Polsek Rangsang Barat.

Selanjutnya pada hari Selasa tanggal 13 Februari 2018 sekira pukul 05.45 WIB, Briptu Budi Setiawan sepulang dari shalat subuh mendapati hp merek sSmsung J2 pro yang sedang dicas di kamar mess Polsek Rangsang Barat miliknya sudah hilang dan diduga diambil oleh Syafrizal.
justify;">
Kemudian Briptu Budi Setiawan bersama Brigadir Riki Masri dan Bripda Hasbulah Akbar berusaha mencari Syafrizal untuk dilakukan penangkapan karena diduga telah mengambil hp milik Briptu Budi.

Sekira pkl 10.00 WIB, Syafrizal telah dijumpai oleh Briptu Budi di Jalan Dusun Gema Desa Sialang Pasung kemudian dilakukan penangkapan. Setelah diperiksa ternyata hp tersebut ada di dalam saku celana Syafrizal. 

Syafrizal melakukan perlawanan terhadap Briptu Budi dengan cara menggigit tangan Briptu Budi sampai luka dan mengeluarkan darah namun gigitan tersebut tidak dilepas sehingga Bripda Akbar berusaha menolong dengan cara mengeluarkan senjata jenis air softgun untuk memberikan peringatan terhadap Syafrizal namun tidak digubris. 

Alhasil senjata pengamanannya tidak terkunci sehingga tembakan terlepas dan mengenai bahu kanan Syafrizal kemudian gigitan di tangan Briptu Budi lepas.

Sampai saat ini Syafrizal masih ditangani oleh pihak RSUD Kepulauan Meranti setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter bahwa peluru tersebut sudah turun ke rongga dada sebelah kanan sehingga harus dilakukan operasi karena peralatan medis RSUD Meranti tidak memadai sehingga harus segera dirujuk ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru yang didampingi oleh Kanit Reskrim Ipda Jimmy Andre SH MH dan kedua orang tua Syafrizal, menurut keterangan dokter bahwa kondisi Syafrizal masih stabil.

Saksi dari penembakan tersebut, Budi Setiawan (30 tahun) pekerjaan Polri beralamat : Aspol Polsek Raangsang Barat, dan Dayat (43 tahun) pekerjaan  Swasta yang beramat Desa Sialang Pasung Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Untuk kedua anggota saat ini sedang dilakukan pemeriksaan di Mapolres Kepulauan Meranti," terang AKBP La Ode. (agus) 


back to top