Tembilahan, (puterariau.com)
Ikatan Keluarga Besar Orgen Tunggal Tembilahan (IKBOT) bersama Ustadz Abdurrahman memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1439 H/2017 M di Lapangan Futsal Tanjung Harapan, Senin Malam (18/12/2017).
Ketua IKBOT periode 2017-2019, Hamsari mengatakan dengan adanya acara Maulid Nabi Muhammad SAW ini tidak terlepas dari Himpunan Organisasi Ikatan Keluarga Besar Orgen Tunggal Tembilahan yang telah berpartisipasi agar acara ini bisa terlaksana.
Untuk itu pula ia mengucapkan ribuan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh kerabat dari Ikatan Keluarga Besar Orgen Tunggal Tembilahan yang telah berupaya memberikan sumbangsih, baik itu berupa dukungan moril maupun fikiran sehingga acara ini dapat dilaksanakan.
"Alhamdulilah acara peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw sukses berkat kebersamaan anggota ikatan keluarga besar orgen tunggal tembilahan," ucapnya penuh syukur.
Pelaksanaan kegiatan yang diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an berlangsung hikmad dengan dihadiri kurang lebih 150 orang dengan mengangkat tema “Dengan kebersamaan dalam menjalin tali persaudaraan sesama seniman dan musisi keluarga orgen tunggal".
"Disamping itu adalah sebagai upaya untuk menyegarkan kembali ingatan/pikiran kita terhadap sejarah kehidupan dan perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menegakkan agama Islam di muka bumi ini. Sehingga, dapat memantapkan keyakinan dan keimanan kita terhadap ajaran yang dibawanya," ujarnya.
Kata Hamsari lagi bahwa dengan kebersamaan dan kekompakan, kawan-kawan berharap dengan organisasi ini menjadi suatu wadah musisi seniman yang penuh kontribusi bagi kesejahteraan mereka.
"Organisasi sudah legal, terdaftar di Kesbangpol, payung hukumnya ada, ada notarisnya," terangnya.
Hamsari berharap kepada kawan-kawan musisi Inhil untuk bersama-sama bersatu. Dalam acara tersebut juga dilaksanakan 16 penyerahan santunan kepada beberapa anak panti asuhan
Sementara itu penceramah Ustadz Abdurrahman menyampaikan dalam tausiyahnya untuk memperbanyak shalawat karena shalawat itu adalah sumber dari pada hajat untuk dikabulkan oleh Allah.
"Kita harus mengikuti akhlah nabi dalam berkeluarga," pesannya. (baden/rls)