Batam, (puterariau.com)
Sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja Polri kepada publik, Polda Kepri menggelar penyampaian catatan akhir tahun 2017 yang dilaksanakan di Rupatama Polda Kepri, Jumat (29/12).
Membahas pencapaian kinerja Polri selama tahun 2017, Kapolda Kepri Irjen Pol. Drs Didid Widjanardi SH turut memaparkan refleksi akhir tahun 2017 Polda Kepri.
"Saya ingin mengucapkan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pimpinan media, pimred dan wartawan media cetak, elektronik, dan online yang bertugas di Provinsi Kepulauan Riau yang dengan setia dan penuh rasa tanggung jawab selalu memberitakan setiap kejadian gangguan Kamtibmas sekecil apapun untuk dapat menjadi konsumsi publik khususnya bagi masyarakat yang berdomisili di Provinsi Kepulauan Riau," ucapnya dalam sambutan.
Dengan demikian seluruh lapisan masyarakat dapat mengikuti dengan cermat apa yang terjadi dan upaya apa yang dilakukan jajaran Polda Kepulauan Riau dalam menanganinya adapun informasi yang disampaikan.
Pada kesempatan ini meliputi empat hal pokok antara lain aspek pembinaan, aspek operasional, aspek operasi Kepolisian tahun 2017, serta prediksi dan antisipasi perkembangan Kamtibmas tahun 2018.
Peningkatan jumlah personel dalam rangka penguatan postur Polda Kepri serta untuk memenuhi perbandingan rasio Polri dengan masyarakat yaitu 1 : 575 selama kurun waktu tahun 2013 sampai dengan tahun 2017 telah dilakukan penambahan jumlah personel Polda Kepri sebanyak 942 personel dan pada tahun 2017.
Dikatakan bahwa Polri telah merekrut sebanyak 265 personel terdiri dari sumber Akademi Kepolisian 8 personel, sumber SIIPS 1 personel, sumber Brigadir 242 personel dan sumber Tamtama 14 personel.
Dengan demikian selama kurun waktu 5 tahun jumlah personel Polda Kepri telah mengalami peningkatan rata–rata 2 % pertahun, sehingga jumlah personel Polda Kepri saat ini sudah mencapai 5102 personel.
Peningkatan kapasitas personel
Secara keseluruhan, selama periode 2013-2017, Polda Kepri telah melakukan upaya peningkatan kapasitas terhadap 1.198 personel.
Pada tahun 2017, Polda Kepri telah melakukan upaya peningkatan kapasitas terhadap 270 personel terdiri dari Pendidikan Pengembangan Umum (Dikbangum) sebanyak 90 personel, Pendidikan Pengembangan Spesialis (Dikbangspes) sebanyak 173 personel, pendidikan dan latihan dalam negeri (Diklat Dagri) sebanyak 1 pers, serta pendidikan dan latihan luar negeri (Diklat Lugri) sebanyak 6 personel.
Selama tahun 2017 Polda Kepri berperan aktif dalam misi perdamaian dunia dengan menugaskan sejumlah 4 personelnya pada Satgas Form Police Unit (FPU) yang ditugaskan dalam misi UNAMID (United Nation-African Union Hybrid Mission in Darfur,) Sudan.
Berdasarkan data Dumas yang diterima oleh Itwasda Polda Kepri selama kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir menunjukan bahwa pada tahun 2017 terjadi peningkatan dengan peningkatan sebesar 11 % dari tahun 2013.
Khusus tahun 2017 hingga, dari sejumlah 56 pengaduan yang diterima, telah ditindaklanjuti dengan rincian, pengaduan tidak berkadar pengawasan, 2 pengaduan sedang dalam proses, 0 pengaduan selesai benar dan 54 pengaduan selesai tidak benar.
Ada pun jenis pengaduannya antara lain dugaan pungli dalam proses penanganan pengaduan/laporan Polisi, pelayanan kepada masyarakat tidak profesional dan proporsionalnya penyidik dalam penanganan perkara, penyidikan berlarut, dalam menangani perkara, keberpihakan penyidik dalam menangani perkara, pemberian informasi kepada masyarakat kurang maksimal dan ketidakpuasan pelapor.
Dalam rangka menindaklanjuti pengaduan masyarakat, Polda Kepri telah menindaklanjuti dengan memberikan sanksi terhadap personel yang terbukti melakukan pelanggaran, baik berupa sanksi disiplin, kode etik, pidana dan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).
Pada tahun 2017 dibandingkan tahun 2016, pemberian sanksi terhadap pelanggaran disiplin mengalami penurunan sebesar 42 %, kode etik mengalami peningkatan sebesar 15 %, pemberian sanksi terhadap pelanggaran pidana mengalami penurunan sebesar 33 % dan jumlah personel Polri yang di PTDH mengalami penurunan sebesar 17 %. (rega)