Batam, (puterariau.com)
Pemadaman bergilir selama empat hari di Kota Batam Kepulauan Riau langsung mendapat tanggapan serius oleh Manajer of Public Relation Bright PLN Batam, Bukti Panggabean.
Bukti mengatakan bahwa informasi mengenai pemadaman bergilir selama empat hari di Batam adalah hoax. "Semua itu tidak benar," tegasnya.
Kalau secara umum, pasokan listrik aman sampai saat ini. "Tidak ada kendala Desember 2017 ini, bahwa PLN Batam sudah mempersiapkan sistem dan pembangkit, kecuali hal-hal diluar kendali kita," ujar Bukti kepada Putera Riau, Selasa siang (05/12).
Lebih lanjut, Bukti menyebutkan bahwa untuk pemadaman dapat disebabkan oleh dua hal yakni pemadaman yang terencana dan pemadaman tidak terencana.
"Dan hal itu tetap dipublikasikan melalui media sosial, (Facebook dan Twitter), media cetak (Koran), media elektronik dan media online(radio) dan Website bright PLN Batamhttp://info.plnbatam.com/info/index.php?page=info-pemadaman sesuai dengan Standar Mutu Pelayanan dan Standar Operating Procedure bright PLN Batam," katanya.
Seperti pemadaman terencana kegiatan yang telah direncanakan oleh PLN atas terhentinya aliran listrik PLN ke pelanggan. Hal itu dalam rangka penambahan peralatan jaringan akibat pertumbuhan industri dan perumahan yang meningkat setiap tahunnya terhadap kurang lebih 1200 gardu listrik PLN Batam yang tersebar di seluruh wilayah kerja.
"Pelaksanaan maintenance dan jaringan ini memiliki keandalan yakni listrik lebih terjaga dan beban terpecah sehingga mencegah terjadinya kelebihan beban atau overload," ujar Bukti.
Tujuan pemeliharaan ini adalah untuk menjaga keandalan agar tidak terjadi kerusakan yang lebih fatal. Kemudian mengenai pemadaman tidak terencana merupakan pemadaman akibat terjadinya gangguan yang tidak direncanakan.
Hal ini bisa disebabkan akibat terganggunya suatu unit pembangkit, transmisi 150 KV atau jaringan 20 KV, seperti gangguan pada sistem pelumasan, sistem pendingin, generator pembangkit.
Gangguan akibat petir, hujan lebat yang mengakibatkan pohon tumbangdan , jaringan bawah tanah terkena garukan seperti bakchoe. Jika terjadi gangguan seperti ini petugas juga tidak bisa langsung melakukan perbaikan pada mesin atau jaringan karena harus memadamkan wilayah yang terkena gangguan," ujar Bukti yang enerjik ini. (rega)