Taluk Kuantan, (puterariau.com)
Anak-anak peserta tari persembahan Melayu dan tari menanam dari SMPN 4 Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi tak terima atas perlakuan panitia dari Propinsi Riau yang sangat mengecewakan mereka. Mereka menyebut Gubernur Riau Andi Rahman tak peduli terhadap generasi muda di Kuansing.
Sebagaimana diketahui, mereka sedianya menari di acara Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) Propinsi Riau tahun 2017 yang dibuka langsung oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman di Desa Pantai Kecamatan Kuantan Mudik, Selasa lalu (12/12/2017).
"Kami kecewa dan capek, dah 2 bulan kami latihan tapi tak dihargai, kami sangat kecewa," sesal siswi-siswi penari.
Yuti Yusri, tokoh masyarakat Desa Pantai Kecamatan Kuantan Mudik menyampaikan bahwa mereka sangat kecewa dengan kegiatan yang ditaja Gubernur Riau ini, pasalnya anak-anak penari sangat kecewa dan menyesal.
Untungnya, Gubernur Riau sudah meminta maaf melalui Karo Humas Pemprov Riau, Firdaus. Karena banyaknya jadwal Gubernur sehingga harus mengejar-ngejar agenda kegiatan yang dibuat.
"Saya atas nama Pemprov menyampaikan permohonan maaf Pak Gub," ungkap Karo.
Di sosmed beredar video anak-anak penari dari SMPN 4 Kuantan Mudik menangis histeris akibat kecewa berat atas perlakuan panitia dan Gubri saat acara tersebut. (roder/pr)