Selat Panjang, (puterariau.com)
Robohnya plafon kembali terjadi di pasar modern. Kejadian itu hampir merenggut nyawa pedagang dan pembeli yang berada di pasar modern tersebut pada Minggu pagi (12/11).
Pasar modern yang terletak di Jalan Pelabuhan Kelurahan Selat Panjang Kota Kabupaten Kepulauan Meranti memang terkesan angker sebelumnya.
Di lapangan terlihat kekhawatiran dan keraguan pembeli untuk berbelanja di pasar modern tersebut. Begitu juga dengan pedagang merasa tidak nyaman lagi berjualan di pasar modern karena takut jadi korban runtuhnya plafon pasar modern.
"Kejadian ini membuktikan ketidakpedulian Pemerintah Daerah pada keselamatan orang banyak. Sudah ke tiga kalinya plafon pasar modern ini jatuh hampir memakan korban, tapi tidak sedikitpun perhatian dari Pemerintah daerah untuk memperbaiki atau merenovasi," ungkap salah seorang pedagang yang tak mau disebutkan namanya kepada media minggu pagi (12/11).
"Kami semua yang berjualan disini sangat kecewa dengan peristiwa ini, padahal yang belanja di pasar ini seluruhnya masyarakat Meranti. Tapi kenapa plafon pasar yang sudah rusak dari kemarin tidak di perbaiki, apakah nunggu ada korban baru diperbaiki," jelasnya dengan mimik geram.
"Kalau seperti ini siapa yang sanggup berjualan disini. Melalui dinas terkait, Pemda yang diharapkan mampu membangun pasar tersebut menjadi layak pakai, tapi semua itu hanya memberi ancaman keselamatan masyarakat," ungkapnya.
Ia menyebut Pemerintah Kabupaten Meranti sepertinya memang tak punya hati nurani sejak kepemimpinan Irwan Nasir ini.
"Akuilah kalau Pemda itu gagal merealisasikan aspirasi masyarakat, pasar ini adalah contoh besarnya. Semua hanya mementingkan pribadinya saja, kini jelas terlihat buruknya kinerja Pemerintah dan Dinas terkait maupun oknum pemenang proyek," pungkasnya penuh kekesalan. (agus)