Pekanbaru, (puterariau.com)
Sehari-hari penampilannya amat bersahaja. Dia dikenal akrab dengan siapapun. Jauh dari sombong apalagi sangar. Dia adalah AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK yang kini menjabat sebagai Wakapolresta Pekanbaru.
Di sela-sela kesibukan beberapa rekan pers menyampari Edy di ruangan kerjanya di lantai dua Mako Polresta Pekanbaru, Rabu Sore (01/11/2017) Pukul 17.00 WIB, beberapa wartawan coba melakukan wawancara khusus tentang sosok Polisi yang dikenal ramah dengan masyarakat ini.
Edy yang merupakan lulusan akabri 1996 menjelaskan bagaimana cara beliau melakukan pendekatan, baik itu bersama masyarakat maupun insan pers.
Dijelaskan Edy, dirinya hanya berkomitmen untuk melaksanakan hal-hal yang mendasar dari falsafah hidup sebagai anggota Polri yang tertuang dalam Tri Brata dan Catur Prasetya, Polri sebagai sosok pelayan, pelindung, pengayom, penegak hukum dan Sebagai penjaga peradaban bangsa serta penjaga kehidupan ini.
Lebih lanjut Edy menjelaskan, melakukan pendekatan terhadap masyarakat, juga dilakukan dengan cara mengimplementasikan program promoter bapak Kapolri, menjadi Polisi-Polisi yang profesional dalam bidang tugasnya, modern dalam melayani masyarakat dengan peningkatan layanan berbasis IT serta terpercaya karena mampu melakukan perubahan kulture, Jujur, transparan dalam melakukan penegakan hukum.
"Saya sadar siapa saya sebenarnya, saya hanya sebagai pelayan dan pengayom masyarakat. Sehingga saya wajib untuk melayani dan mampu berinteraksi dengan semua kalangan dengan cara membuka ruang komunikasi," tutur Edy sambil tersenyum.
Edy yang sudah menjabat 7 bulan sebagai Wakapolresta Pekanbaru ini menutup wawancaranya dengan menambahkan resep rahasia yang ia pakai selama ini dalam kehidupannya sehari-hari. Yaitu, dengan melakukan 3 S (Senyum, Sapa dan Salam).
Tidak membedakan status sosial orang lain dalam melayani dan bersilaturahmi serta tidak bermental pejabat, tapi memiliki mental dan jiwa sebagai pelayan masyarakat. (ari okta/fitri)