Batam, (puterariau.com)
Pelayanan permohonan paspor dengan mobile system kepada siswa dan guru termasuk beberapa orang tua murid sebanyak 125 warga yang bersekolah di sekolah prestasi Batu Aji terdiri dari murid, guru dan orang tua wali murid.
Hal ini dilaksanakan sebagai bentuk pelayanan dengan pendekatan kemasyarakatan karena faktor jarak yang jauh dan banyaknya pemohon masih dalam usia anak-anak dan sebagai bukti imigrasi bekerja dengan cerdas, kerja keras dan kerja ikhlas.
Kepala Kantor Imigrasi kelas I khusus Batam, Lucky Agung Binarto mengatakan bahwa pelayanan pengurus paspor mobile ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat Batam untuk mengurus paspor serta mengurangi penumpukan pengurusan paspor di Kantor Imigrasi Batam di Batam center.
"Batam melaksanakan pengurusan paspor dengan sistem jemput bola di Sekolah Prestasi," ungkap Lucky Agung Binarto SH CN MH kepada awak media yang berlokasi di Perumahan Pandawa Asri, Kelurahan Buliang, Batuaji, Selasa (17/10/2017)
justify;">
Lanjut Lucky lagi bahwa kita semua tahu selama ini semua pengurusan paspor menumpuk di kantor. Untuk mengatasi persoalan itu, sekaligus mempermudah masyarakat yang ingin buat paspor, ia membuat sistim mobile.
Pelayanan mobile ini dikhususkan bagi masyarakat yang ingin mengurus paspor secara berkelompok dengan jumlah maksimal 300 orang. Ini bisa untuk kelompok masyarakat, instansi, kantoran, perusahaan ataupun lembaga pendidikan dan lain sebagainya.
"Kalau sudah kumpul dan berkasnya (syarat pengurusan paspor) semua sudah lengkap, sampaikan ke kami, kami akan turun layani. Tapi batasan perhari hanya 300 orang saja karena hanya dua alat yang kami gunakan," tegasnya.
Pelayanan ini memang bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam mengurus paspor, namun demikian persyaratan pengurusan paspor tetap sama.
"Permudah disini dalam arti pelayanan pengurusan paspornya. Kalau persyaratan tetap sama harus lengkap. Tidak ada yang istimewa," kata Lucky.
Dalam pelayanan mobile ini, segala urusan untuk mendapatkan paspor seperti isi berkas, foto, wawancara dan lain sebagainya memang dilakukan di lokasi yang didatangi petugas mobile, namun untuk mengambil fisik paspor tetap di Kantor Imigrasi Batam oleh masing-masing pengurus atau pemilik.
"Program ini sebenarnya sudah lama berjalan, cuman selama ini jarang dieskpose. Tujuannya ya itu tadi untuk mempermudah pelayanan kepada warga," ujar Lucky. (Rega)