Komisi II DPRD Inhil Soroti Perusahaan Yang Tak Mampu Kelola Program Perkebunan Rakyat

Posted by On Sunday, October 22, 2017


Tembilahan, (puterariau.com)

Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Indragiri Hilir, Ahmad Junaidi menilai banyak perusahaan yang bertingkah nakal dan dituding tidak tulus untuk melakukan investasi dalam menangani kebun masyarakat.

Dikatakan Ahmad Junaidi bahwa selama ini banyak perusahaan di Inhil yang memiliki kebun dan sampai hari ini tidak melakukan programnya serta progres pembangunan kebunnya sama sekali tidak berjalan baik.

"Selama inikan kita bisa lihat banyak perusahaan di Inhil yang memiliki kebun dan sampai hari ini tidak melakukan programnya, bahkan progres pembangunan kebunnya sama sekali tidak berjalan atau stagnasi. Inilah indikasi yang kita lihat dan kita nilai hanya mengejar izin lalu mencoba menjajalkan kemana-mana, ini yang tidak benar," ungkap Ahmad Junaidi yang merupakan politisi Golkar.

Ia melihat bahwa progres yang telah diucapkan perusahaan tidak pernah sesuai terhadap implementasi di lapangan. Pihaknya meminta perusahaan jangan terlalu memaksakan diri. Jika memang hanya mampu menggarap 2.000 hektare ya itu saja, jangan banyak-banyak atau menambah lagi karena kerakusan.

Dirinya juga meminta kepada pihak BP2MPD untuk melakukan laporan secara berkala, sehingga tidak ada lagi didengar IUP yang dijajalkan kemana-mana.

"Kita harapkan kepada BP2MPD untuk tegas kepada perusahaan yang ada di Inhil agar menertibkan izin-izin perusahaan. Sehingga jangan ada lagi IUP yang sudah keluar beberapa tahun tapi belum digarap. Dan parahnya lagi, kita tidak menerima laporan sama sekali," pungkasnya. (beni/adv)
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »