Batam, (puterariau.com)
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bekerja sama dengan UPTD Kota Batam yang dipimpin Kabid Trantibum Satpol PP Imam Tohari melakukan pembersihan hari ini pasca pembongkaran kios-kios Taman Jodoh yang beberapa hari lalu di gusur.
Sejumlah instansi unit pelayanan terpadu UPTD dan relawan Kota Batam dari berbagai unsur juga ikut melakukan gotong royong membersihkan puing-puing sisa penggusuran dimulai dari pukul 06.30 WIB pada Rabu kemarin (06/09/2017).
Pantauan lapangan terlihat Satpol PP melakukan penertiban di
seputaran ruko-ruko dan tenda permanen yang dianggap menyalahi aturan di kawasan Taman Jodoh itu dibongkar juga.
Kabid Trantibum, Imam Tohari membeberkan bahwa ada gotong royong pembersihan Taman Jodoh Batam yang melibatkan berbagai elemen UPTD Kota Batam dan berbagai unsur masyarakat.
Imam Tohari juga mengatakan tidak ada ganti rugi kepada pedagang yang terkena penggusuran beberapa hari lalu itu. Masyarakat yang tak mau disebut namanya mengaku kecewa.
"Saya sangat kecewa terhadap penggusuran ini yang tidak ada ganti rugi atau solusi dari Pemerintah. Apa lagi Iman Tohari yang dulu Lurah disini yang tau permasalahan disini. Kami ini orang kecil pak yang butuh dilindungi. Kalau masalah penataan kota saya setuju digusur sehingga bisa di rapikan, namun kalau caranya bukan macam manusia ya kecewa," katanya.
Harapan Imam tempat tersebut bisa menjadi tempat wisata kuliner dan yang lainnya. Sehingga tertata rapi dan akan menarik para wisatawan lokal mau internasional untuk berkunjung ke Kota Batam sehingga mampu mengenjot perekonomian masyarakat Batam dan mendukung program Pemerintah dalam segi pariwisata Kota Batam. (rega)