Kuala Tungkal, (puterariau.com)
Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat mulai merencanakan gerakan masyarakat hidup sehat. Hal ini terutama untuk menghilangkan nyamuk penyebab penyakit demam berdarah, malaria dan filariasis atau kaki gajah.
Plt Dinas Kesehatan Tanjung Jabung Barat, Dr. Hamonang mengatakan bahwa filariasis harus menjadi perhatian khusus masyarakat terutama daerah pesisir.
Untuk itu, Dr. Jo Sitorus selaku Kabid P2PL berharap dengan program satu rumah satu juru pemantau
jentik (Jumantik) diharapkan lebih efektif mengurangi nyamuk penyebab malaria, DBD, maupun filariasis agar dapat mengurangi tingkat kematian di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Untuk pencegahan filariasis sendiri, lanjut dia, selain memutus mata rantai nyamuk, telah ada obat yang tersedia di Puskesmas dan Rumah Sakit sehingga kaki pasien tidak dapat membesar.
Untuk kasusnya tidak banyak, apalagi sudah ada obat agar kaki pasien filariasis tidak jadi bengkak, namun penyebabnya sama yakni dari nyamuk.
"Makanya dengan memutus mata rantainya, nyamuk hilang, DBD, malaria, filariasis juga akan hilang," jelasnya.
Sementara itu, Plt Dinas Kesehatan Tanjung Jabung Barat, Dr. Monang mengatakan bahwa untuk sehat tidak perlu mahal.
"Tinggal jaga pola hidup sehat seperti olah raga, dan juga makan secukupnya. Jangan sakit baru ke dokter. Jaga pola makan dan olah raga, jangan bangga karena baju mahal, tapi kita tidak sehat," ujarnya. (yudi/tonang)