Bangkinang, (puterariau.com)
Paur Humas Polres Kampar Iptu Deni Yusra melakukan sosialisasi tentang antisipasi peredaran Pil PCC dan narkoba melalui acara bincang-bincang di Radio Pratama FM Bangkinang pada Senin 25 September 2017 pukul 13.30 WIB.
Acara ini dipandu oleh penyiar radio senior Niken Anjani dan disiarkan secara langsung melalui radio swasta yang cukup terkemuka di Kota Bangkinang ini.
Pada kesempatan ini, Iptu Deni Yusra menjelaskan tentang Pil PCC sebagai kategori obat keras yang mengandung 3 unsur yaitu Paracetamol, Caffein dan Carisoprodol.
Zat Carisoprodol ini apabila salah dalam penggunaan atau dosis yang tidak tepat, dapat menyebabkan gangguan atau kerusakan pada organ tubuh seperti hati, alat pencernaan dan saraf, bahkan pada beberapa kasus juga berakibat pada kematian.
Selain itu obat ini juga dapat menimbulkan efek halusinogen serta ketergantungan bagi penggunanya, begitu berbahayanya dan sering disalahgunakan sehingga sejak tahun 2013 BPOM telah menarik obat ini dari peredaran dan melarang penggunaan zat ini pada obat maupun makanan.
Lebih lanjut disampaikan Iptu Deni bahwa menyikapi hal ini hendaknya kita semua perlu waspada dengan meningkatkan pengawasan kepada anak-anak dan anggota keluarga lainnya, berikan pemahaman kepada mereka tentang masalah ini dan ingatkan untuk tidak mudah mempercayai orang-orang yang memberikan obat atau makanan dengan iming-iming tertentu.
Dalam bincang-bincang ini juga dibahas tentang peredaran narkoba yang telah menembus hampir semua kalangan, pada intinya disampaikan bahwa semua elemen masyarakat harus peduli dan ikut berpartisipasi dalam mengantisipasi masalah narkoba ini yang dimulai dari keluarga terdekat hingga lingkungannya, jelas Paur Humas Polres Kampar.
Acara bincang-bincang yang disiarkan radio Pratama FM Bangkinang ini berlangsung sekitar 30 menit, saat siaran ini juga hadir Pimpinan Radio Pratama FM sdr. Dedi, pada kesempatan ini Dedi juga menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini yang dinilainya sangat bermanfaat bagi masyarakat. Dedi juga berharap pada kesempatan lain untuk melakukan kegiatan yang sama dengan topik yang berbeda. (fitri)