Selat Panjang, (puterariau.com)
Asraf, bayi penderita penyakit hydrocephalus asal Meranti yang tinggal di Jalan Sedulur, Desa Banglas Barat, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti Propinsi Riau masih diawasi oleh sejumlah organisasi di Kepulauan Meranti.
Perwakilan dari Gempita, Meranti Mengajar, 234 SC, Bots, PCMI Riau, PWI, dan PWRI-B kembali mendatangi kediaman Asraf, Rabu petang lalu (13/09/2017).
Kedatangan perwakilan dari sejumlah organisasi ini disambut baik oleh Latifah yakni ibunda Asraf. Sementara Zulkifli yang merupakan ayah Asraf sedang berada di negeri Jiran Malaysia.
"Iya ayahnya baru saja berangkat ke Malaysia untuk mencari rezeki demi memenuhi kebutuhan sehari-sehari, karena disini kerjanya kurang berhasil, jadi harus mencari nafkah di negeri orang" kata Latifah.
Latifah juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak terutama sejumlah organisasi yang telah berpartisipasi dalam upaya penyembuhan penyakit yang diderita putra pertamanya itu hingga kondisinya semakin membaik.
Sementara itu, Kepala Seksi Seni Budaya Gempita, Gafur mengungkapkan bahwa pihaknya bersama dengan sejumlah organisasi akan terus memantau dan mengawasi serta berupaya semaksimal mungkin agar kondisi Asraf bisa semakin membaik.
"Alhamdulillah, kondisi adik kita Asraf sudah semakin membaik dari sebelumnya. Buktinya sekarang kepala Asraf sudah makin mengecil, kelopak matanya juga sudah mulai mengecil sehingga bisa memejamkan mata dengan lebih baik," ungkap Gafur.
Gafur juga mengucapkan terimakasih kepada semua unsur yang telah ikut memperjuangkan serta berupaya memberikan bantuan kepada Asraf.
"Kita ucapkan terimakasih kepada kawan-kawan yang telah setia dalam upaya melakukan pengobatan kepada adik kita Asraf, dan kita akan tetap melakukan pengawasan yang berkelanjutan hingga kondisi asraf benar-benar membaik," ucap Gafur.
Sebagaimana diketahui, kondisi Asraf mulai membaik setelah dilakukan operasi pertama dan 1 kali kontrol di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru beberapa waktu lalu. (agus budiman)