Batam, (puterariau.com)
Pembunuhan berencana terhadap pegawai BNN Pusat pada Jumat, 01 September 2017 sekira jam 07.00 WIB di Perumahan River Valley Blok B2 No. 31 Desa Palasari Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor akhirnya terungkap.
Seperti laporan dari Reza Komering yang beralamat Bumi Cimahpar Asri Blok C.2 No. 16 Kelurahan Cimahpar Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor terhadap korban Indria Kameswari lahir di Ciamis tanggal 15 Juni 1979, pekerjaan Pegawai Negeri dan beralamat Jl. Warakas I Gg A No. 09 RT. 09/02 Kelurahan Warakas Kecamatan Tanjung Priuk selaku pegawai BNN.
Pelaku adalah H. Abdul Malik Aziz SH (Identitas palsu) lahir di Jakarta, tgl. 17 Desember 1978, agama Islam, pekerjaan karyawan Swasta , alamat Jalan Warakas I Gg A No. 11 RT 09/02 Kelurahan Warakas Kecamatan Tanjung Priuk.
Konferensi pers dalam rangka ekspose penangkapan tersangka pembunuhan berencana pegawai BNN Pusat
Sebagaimana diketahui pada hari Jumat tanggal 01 September 2017 jam 07.00 WIB, di Perumahan River Valley Blok B2 No. 31 Ds. Palasari Kec. Cijeruk Kab. Bogor telah terjadi tindak pidana pembunuhan berencana terhadap korban Indria Kameswari dimana korban meninggal dunia dengan luka tembak pada bagian punggung bagian kanan mengalami lubang.
Selain itu juga melihat ceceran darah di lantai ruang tengah dan di tempat cuci baju akibat kejadian tersebut, kemudian pelapor langsung menghubungi petugas Kepolisian.
Kemudian, pada Hari Minggu tanggal 3 September 2017 sekira Pukul 23.30 WIB, Subdit 3 Jatanras Dit Res Krimum Polda k
kepri bersama personil Satreskrim Polres Bogor serta Personil BNN Pusat telah mengamankan diduga pelaku pembunuhan terhadap PNS BNN Pusat. Adapun diduga pelaku a/n : Mochamad Akbar (Identitas asli) lahir di Jakarta 28-12-1979
Alamat KTP : Jl Warakas I Gg A No 9 Rt 009 Rw 002 Kel. Warakas Kec. Tj Priok-Jakarta Utara.
Indria Kameswari, pegawai BNN sebelum dibunuh, sempat mengunggah foto di instagram
Lokasi Penangkapan berada di Kavling Bengkong Wahyu RT 02 RW 17 Kelurahan Tanjung Buntung Kecamatan Bengkong. Saat ini pelaku pembunuhan sudah diamankan. (rega/hmspoldakepri)
