Sungai Guntung, (puterariau.com)
Di wilayah Sungai Guntung Kecamatan Kateman Kabupaten Indragiri Hilir baru-baru ini dihebohkan dengan maraknya pencurian. Anehnya, pencurian ini menerpa kelas bawah, yakni pisang-pisang warga yang ada di kebun dan halaman rumah mereka.
Misalnya di Parit 8 Timur Kelurahan Tagaraja yang sempat heboh akibat para maling pisang ini selalu bergentayangan.
"Janganlah suka maling punya orang kalau mau makan pisang tolonglah ditanam pisang juga, tapi dasar mereka pemalas ya maling juga ujungnya," ungkap warga Parit 8 yang minta namanya dirahasiakan.
Dari penelusuran wartawan puterariau.com, dalam beberapa bulan ini, Parit 8 Timur Kelurahan Tagaraja sangat diresahkan oleh kasus pencurian pisang.
Warga yang bersusah payah menanam pisang dan pepaya, orang lain yang memetiknya. Begitulah agaknya perumpamaan yang dialamatkan pada kasus pencurian yang hampir setiap hari terjadi.
Ternyata selain kasus sampah, Sungai Guntung juga sedang dihebohkan dengan kasus maling pisang yang viral setiap harinya.
Sulitnya mengusut kasus ini karena harga yang tak seberapa jika dibawa ke ranah hukum. Hanya saja, jika tak diproses, tentunya akan menciptakan kebiasaan mereka yang memang selalu panjang tangan untul eksis di Kota yang viral akibat sampah tersebut.
Mengenai banyaknya maling pisang ini, dibenarkan oleh Anggi, warga keturunan Tionghoa di Sungai Guntung. Pisang di kebunnya selalu habis digasak oleh maling-maling tersebut. (ridho)
