Batam, (puterariau.com)
Kantor Imigrasi Belakang Padang Kelas ll Kepulauan Riau saat ini telah melaksanakan kegiatan pelayanan untuk pembuatan dokumen paspor maupun lainnya yang ditujukan untuk masyarakat Republik Indonesia yang ingin bepergian ke luar negeri.
Namun terkadang pelayanan sering mendapatkan kendala gangguan teknis akibat server yang tiba-tiba off, oleh karena itu masyarakat diharapkan sabar menunggu proses perbaikan.
“Saya minta pada masyarakat agar bersabar karena adanya gangguan jaringan dari pusat, sekarang sudah normal kembali," demikian dikatakan Chris Prana Bangun, Kasi Lantaskim Imigrasi Belakang Padang pada Putera Riau di ruang kerjanya, Selasa siang (15/8/2017).
Untuk pelayanan di Imigrasi Belakang Padang, pendaftarannya mulai dibuka kantor 7.30 WIB sampai dengan 16.00 WIB. “Kami akan memberikan pelayanan prima bagi segenap masyarakat khususnya yang ada di Pulau-Pulau terdekat disini,” katanya.
Wartawan Putera Riau, Muhammad Rega berfoto bersama Davit Elang, Kasi Sarana Informasi Imigrasi belakang Padang, usai wawancara
Ia mengatakan kalau pembayaran pihak Imigrasi sudah melalui online. "Bersifat simponi pelayanan publik mulai dari tanggal (14) sudah bisa pembayaran di Bank mana saja," ujarnya.
Masyarakat sebagai pemohon sudah dapat mengambil paspor dalam tiga hari setelah melakukan pembayaran melalui sistim online yang sifatnya SiMponi.
Lebih lanjut ia mengatakan jika kantor Imigrasi Kelas II Belakang Padang telah melaksanakan sistem pelayanan paspor terpadu atau one stop service, sehingga dengan penerapan sistem tersebut bagi para pemohon yang dulunya harus datang sampai tiga kali sekarang hanya dua kali saja terutama untuk putera daerah.
"Teknisnya begitu datang, harus mengisi formulir permohonan kelengkapan data sekaligus pengambilan foto dan interview data biometrik kemudian mengambil pasport yang telah selesai cetak," ujarnya.
Sementara itu, di lokasi yang sama, Kepala Seksi Sarana Informasi Keimigrasian, Davit Elang mengatakan bahwa untuk proses pembayaran sudah menerapkan sistem online dan sudah berkerjasama dengan Bank BRI.
Suasana kantor Imigrasi Belakang Padang Batam hari ini
Hal ini cukup dirasakan Indra, warga Bengkong yang pergi ke Belakang Padang guna membuat paspor, karena Indra mendapat informasi yang diterima dari temannya tidak terlalu banyak antrian.
“Saya taunya dari teman, dia kemarin habis ngurus paspor cepat jadinya hanya 3 hari siap, tidak kayak di Imigrasi Kota Batam seminggu lebih siapnya, dan antriannya panjang," ujar Indra.
"Disebutkan Indra, lebih gampang untuk pembayaran melalui sistim online yang bisa dibayar di Batam dan dimana saja," ungkapnya pada Putera Riau. (rega)